Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

6 Kepala Daerah Bakal Maju saat Dilantik Presiden Prabowo

Wakili Semua Agama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Kamis, 20 Februari 2025, 08:53 WIB
6 Kepala Daerah Bakal Maju saat Dilantik Presiden Prabowo
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya/RMOL
rmol news logo Upacara pelantikan 961 kepala daerah secara serentak digelar di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis 20 Februari 2025. 

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengatakan, hanya enam perwakilan kepala daerah yang akan masuk ke ruang tengah Istana untuk mengikuti proses pelantikan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurut Bima, enam kepala daerah tersebut mewakili jumlah agama yang diakui di Indonesia. 

Tetapi Bima belum membocorkan siapa saja kepala daerah yang dipilih sebagai perwakilan. 

"Ya (maju ke depan) perwakilan agama," kata Bima kepada wartawan.

Bima memastikan keenam perwakilan kepala daerah tersebut sudah dipilih dan disetujui Presiden Prabowo.

"Sudah ada. Sudah disetujui Presiden. Besok (hari ini) saja dilihat ya, enam kepala daerah yang mewakili semua agama," kata Bima.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mencatat, sebanyak 961 kepala daerah yang akan dilantik secara serentak hari ini di Istana Merdeka.  

"Sebanyak 961 kepala daerah yang terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati dan 362 wakil bupati, serta 85 wali kota dan 85 wakil wali kota, akan dilantik dalam satu rangkaian prosesi," ungkap Yusuf. 

Sebelum prosesi pelantikan, lanjut Yusuf, para kepala daerah akan mengikuti kirab dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka. Prosesi ini menjadi simbol perjalanan kepala daerah dalam mengemban amanah rakyat.

"Sebelum pelantikan kepala daerah akan mengikuti prosesi kirab dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka Jakarta," kata Yusuf.rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA