Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan tujuan utama Rapat Kerja Nasional (Rakenas) Partai Golkar 2025 yang diadakan untuk menerjemahkan hasil-hasil keputusan Musyawarah Nasional (Munas) Agustus lalu ke dalam bentuk program yang akan disusun lebih lanjut di tingkat provinsi.
“Yang kedua, menegaskan kembali dalam forum Rakernas ini bahwa
positioning Partai Golkar menjalankan keputusan Munas,” kata Bahlil saat jumpa pers seusai membuka Rakernas 2025.
Salah satu keputusan penting dalam Munas, kata Bahlil, adalah posisi strategis Golkar sebagai kekuatan utama dalam mendukung pemerintahan, dari berbagai aspek lainnya.
“Baik dalam Asta Cita menjadi empat prioritas utama maupun di aspek-aspek yang lain,” tegas Menteri ESDM ini.
Selain itu, Bahlil juga menyoroti rencana Partai Golkar untuk melakukan reformulasi dalam sistem politik yang lebih baik. Menurutnya, sistem tersebut haruslah memiliki biaya yang efisien, melibatkan masyarakat luas, dan tetap menjaga nilai-nilai demokrasi yang ada.
"Golkar akan memikirkan tentang bagaimana kami membuat reformulasi mekanisme sistem politik ke depan yang baik, yang costnya tidak mahal, tapi juga melibatkan masyarakat dan tidak mengurangi substansi daripada nilai-nilai demokrasi itu sendiri,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: