Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pedagang Tukar Beras SPHP, Fungsi Pengawasan Bulog Masih Ada?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 06 Februari 2025, 11:54 WIB
Pedagang Tukar Beras SPHP, Fungsi Pengawasan Bulog Masih Ada?
Anggota Komisi IV DPR RI Rajiv/RMOL
rmol news logo Belakangan ini media sosial ramai oleh ulah oknum pedagang beras nakal yang memindahkan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog ke karung beras premium. Hal ini pun memunculkan pertanyaan besar terkait tugas pengawasan Bulog untuk mencegah kecurangan oknum pedagang beras ini.

“Saya mendapat video, ini (terjadi) akhir 2024 Desember, beras bulog ditukar dengan karung premium, tadi sama Kepala Bapanas mengatakan kalau ada tukar karung kita tukar polisi, iya saya sepakat, tapi fungsi pengawasan Bulog bagaimana?” ucap Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Nasdem, Rajiv, dalam keterangannya, Kamis, 6 Februari 2025.

Rajiv khawatir, jika pengawasan Bulog tidak berjalan dan tidak ada sanksi kepada para pedagang beras nakal, maka akan mengganggu program swasembada pangan yang merupakan program utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

“Karena kalau ini enggak dibereskan saya khawatir swasembada pangan terganggu. Nanti ketika panen jangan sampai Bulog enggak bisa menyerap karena perilaku curang oknum pedagang, ujung-ujungnya harga gabah turun, gagal lagi swasembada pangan,” jelasnya.

Legislator asal daerah pemilihan Jawa Barat II ini juga mengkritik Dirut Bulog yang kerap mengatakan dipanggil atau menemui Presiden kepada peserta RDP, sehingga terkesan menjadi pembenaran atas semua tindakan Bulog selama ini

“Jadi enggak usah banyak bilang dipanggil Pak Presiden, kita semua di sini bela Presiden,” demikian Rajiv. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA