"Saya menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah bencana banjir dan longsor di Pekalongan, Jawa Tengah yang mengakibatkan korban jiwa," ujar Prabowo kepada awak media jelang keberangkatannya ke India dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma pada Kamis, 23 Januari 2025.
Prabowo mengaku telah memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bergerak cepat di lokasi membantu pemda setempat. Dia ingin bantuan kepada korban bencana tepat sasaran.
"Saya sudah tugaskan langsung Kepala BNPB dan aparatnya untuk bergerak cepat di lokasi membantu Pemda dan berkoordinasi dengan instansi lainnya untuk meyakini segera ada tindakan bantuan dan dan semua bantuan harus cepat dan tepat sasaran, saya terus akan memantau perkembangan," kata Prabowo.
Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, mengatakan sebanyak 21 orang ditemukan meninggal akibat banjir dan longsor di Pekalongan. Dia mengungkap masih ada 5 orang yang belum ditemukan hingga hari ini.
"Dengan ditemukannya 4 korban. Jumlah korban meninggal yang ditemukan total berjumlah 21 orang," kata Budiono dalam sebuah pernyataan.
Saat ini ada sekitar 1.300 personel tim SAR gabungan yang terlibat, baik dari Basarnas, TNI, Polri, Dinsos, BPBD, PMI, puluhan organisasi SAR serta masyarakat sekitar.
"Tiga unit alat berat juga rencananya dikerahkan untuk membersihkan akses jalan sehingga bisa memudahkan tim dalam bergerak," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: