Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KMHDI Jakarta Minta Aparat Selidiki Proyek GOR Sawah Besar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Senin, 13 Januari 2025, 14:36 WIB
KMHDI Jakarta Minta Aparat Selidiki Proyek GOR Sawah Besar
KMHDI Jakarta Minta Aparat Selidiki Proyek GOR Sawah Besar/Ist
rmol news logo Proyek Pembangunan Gelanggang Remaja (GOR), Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat jadi sorotan publik karena tak kunjung selesai.

Ketua Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PD KMHDI) DKI Jakarta, I Nyoman Sugidana, mempertanyakan transparansi pelaksanaan pembangunan GOR Sawah Besar tersebut. Sebab, GOR  sangat diperlukan oleh masyarakat terlebih generasi muda dalam menyalurkan kegiatan olahraga mereka.

“Kami mempertanyakan kenapa proyek senilai Rp25,4 miliar yang ditargetkan selesai pada tanggal 22 Desember 2024 sampai saat ini tak kunjung selesai," ujar Sugi sapaan akrab I Nyoman dalam keterangan resmi, Senin, 13 Januari 2025.

Sugi juga mempertanyakan penunjukan vendor untuk pekerjaan yang bersifat spesifik yang diduga tidak sesuai dengan kualifikasi sebagai kontraktor.

Adapun perusahaan yang menangani pembangunan ini adalah PT. DMT.

“Kami mempertanyakan bagaimana pertimbangan penunjukan vendor. Karena berdasarkan informasi yang kami himpun, vendor untuk pekerjaan yang bersifat spesifik contohnya seperti PT. DMT, tidak memenuhi standar kualifikasi sebagai kontraktor pelaksana karena tidak memiliki manufaktur, dan ada indikasi tidak dipenuhinya ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)”, Kata Sugi.

Apalagi, menurut Sugi berdasarkan pantauan di lapangan pengerjaan tidak memperhatikan keamanan masyarakat sekitar 

“Kami melihat di lokasi pembangunan GOR  pekerja tidak memerhatikan safety karena pembangunan dekat dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dapat membahayakan masyarakat sekitar. Banyak keanehan dalam proses tender, dan  pengerjaan proyek ini yang terlihat tergesa-gesa, menambah kecurigaan kami sebagai masyarakat," kata Sugi.

Ia pun mendesak aparat penegak hukum dalam hal ini Polda Metro Jaya dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta untuk menyelidiki adanya indikasi tidak pidana Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam pengerjaan proyek ini,"

Proyek Pembangunan GOR Kecamatan Sawah Besar ini berlokasi di Jalan Mangga Dua Dalam No. 5, RT 001, RW 012, Kelurahan Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat.

Proyek ini dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta (Dispora DKI Jakarta) dengan alokasi anggaran 25.435.762.429,09 untuk tahun anggaran 2024, dengan waktu pelaksanaan 150 hari kalender dimulai pada 14 Juli 2024. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA