“Bahkan kalau ini betul-betul realistis sesuai dengan yang kita buat kajian-kajiannya, itu malah bisa ke Rp85 juta. Bisa ke Rp85 juta,” kata Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafi’i, usai rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 30 Desember 2024.
Terkait usulan itu, publik pun mempertanyakan Kemenag yang tidak mengusulkan secara langsung angka Rp87 juta itu dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI hari ini.
Menanggapi hal itu, Romo Syafi’i mengatakan, usulan itu masih perlu dikaji lebih dalam lagi antara pemerintah dan parlemen.
“Jadi kan yang masyarakat juga harus tahu, beda usulan dengan keputusan. Ini kan masih usulan yang perlu dikaji. Nanti dibahas di Panja,” jelasnya.
“Baru kita berharap insyaAllah paling lama tanggal 10 Januari, Panja sudah ketuk berapa biaya haji yang sesungguhnya. Dan kita berharap enggak sampai Rp90 juta,” katanya.
Ia kembali menegaskan bahwa angka Rp87 juta itu masih dalam kajian dan perlu dibahas kembali secara komprehensif.
“Ya kita lagi (kaji), saya tadi sudah bawa kajian-kajian, tapi belum untuk konsumsi umum, itu sudah sampai Rp87 jura. Tapi bisa disisir kembali, katanya bisa sampai Rp85 juta. InsyaAllah,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: