Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah, mulai dari bantuan sosial hingga program pemberdayaan bagi buruh terdampak PHK.
Saat ini, sekitar 3.000 buruh perusahaan tekstil tersebut telah dirumahkan sambil menunggu keputusan resmi dari perusahaan.
Selain buruh Sritex, bantuan serupa juga akan diberikan kepada buruh lain di sektor berbeda yang menghadapi nasib serupa.
“Pemerintah sedang memfinalisasi data tunggal penerima bantuan sosial (bansos), termasuk untuk buruh yang terdampak PHK. Data ini akan menjadi acuan utama dalam penyaluran bantuan,” ujar pria yang akrab disapa Cak Imin itu dalam keterangannya di Jakarta, Rabu 25 Desember 2024.
Menurutnya, Badan Pusat Statistik (BPS) dan pemerintah tengah menyelaraskan data kemiskinan untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Ia juga mendorong masyarakat, terutama yang menghadapi kesulitan ekonomi untuk memperbarui data mereka agar dapat mengakses hak-hak bantuan yang telah disediakan.
"Intinya Pak Prabowo, pemerintah hari ini ingin semua yang miskin, semua yang punya beban ekonomi mendapatkan bantuan. Intinya di situ. Sehingga yang paling pokok adalah data," katanya.
Cak Imin menambahkan, pemerintah berkomitmen memastikan tidak ada warga miskin di Indonesia yang luput dari bantuan.
"Jadi saya ingin sampaikan bahwa tidak ada orang miskin di Indonesia yang tidak mendapatkan bantuan. Pasti mendapatkan bantuan," tuturnya.
BERITA TERKAIT: