Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menteri Karding: Idealnya Anggaran Kementerian P2MI di atas Rp1 Triliun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Senin, 23 Desember 2024, 16:19 WIB
Menteri Karding: Idealnya Anggaran Kementerian P2MI di atas Rp1 Triliun
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/BP2MI, Abdul Kadir Karding di Auditorium KH Abdurrahman Wahid, Kantor Kementerian P2MI, Pancoran, Jakarta, Senin, 23 Desember 2024/RMOL
rmol news logo Anggaran untuk Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) yang dulu masih berstatus Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) masih jauh dari ideal. 

Menurut Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/BP2MI, Abdul Kadir Karding, anggaran yang ada saat ini, sebesar Rp493 miliar, sebagian besar dialokasikan untuk operasional dan belanja pegawai.

Ia menjelaskan bahwa anggaran tersebut, yang mencakup lebih dari 60 persen untuk biaya operasional, dinilai belum cukup untuk memenuhi kebutuhan Kementerian P2MI, yang baru terbentuk. 

“Pasti, anggaran kami sekarang dipanya Rp493 miliar itu artinya 60 persen lebih itu untuk operasional belanja pegawai dan lain-lain,” ujar Karding kepada wartawan di Auditorium KH Abdurrahman Wahid, Kantor Kementerian P2MI, Pancoran, Jakarta, Senin, 23 Desember 2024. 

Ke depan, kata Karding, pihaknya sedang merancang proposal anggaran yang lebih besar dengan harapan bisa mencapai angka lebih dari Rp1 triliun. Sebab, mengacu anggaran yang ada saat ini dinilai masih belum ideal untuk kementerian. 

"Ke depan ini lagi disusun berapa pun idealnya sih di atas Rp1 triliun untuk kementerian baru, kebutuhannya besar,” pungkas Karding. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA