Apalagi, Gus Miftah yang juga pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji sudah menyampaikan permintaan maaf, baik kepada pedagang atas nama Sunhaji maupun kepada masyarakat luas.
"Kepada masyarakat, marilah memaafkan karena itu seruan agama. Kita berikan maaf kepada Gus Miftah karena siapa saja bisa melakukan kesalahan," kata Direktur LBH Syarikat Kebangkitan Pemuda Islam (SKPI) Luhut Parlinggoman Siahaan, Rabu, 4 Desember 2024.
Jika berlarut-larut, Luhut khawatir situasi bangsa akan semakin gaduh.
"Memaafkan orang itu lebih baik daripada terus memperpanjang kegaduhan," sambung Luhut.
Sementara itu, Gus Miftah telah meminta maaf sekaligus memberikan klarifikasi atas pernyataan yang viral saat mengisi pengajian dalam rangka "Magelang Bersholawat" di Lapangan Soepardi, Mungkid, Kabupaten Magelang, Rabu, 20 November 2024 silam itu.
“Ini merupakan introspeksi bagi saya untuk berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat,” ungkap Gus Miftah.
BERITA TERKAIT: