Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Disetujui Pihak Adat, Kementerian ATR Pastikan 50 Ha Lahan Relokasi Korban Erupsi Lewotobi Clean and Clear

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Kamis, 14 November 2024, 16:18 WIB
Disetujui Pihak Adat, Kementerian ATR Pastikan 50 Ha Lahan Relokasi Korban Erupsi Lewotobi <i>Clean and Clear</i>
Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid/RMOL
rmol news logo Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyiapkan lahan seluas 50 hektare untuk relokasi warga yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

"Tugas kita kan hanya nyiapin lahan sama memastikan lahannya clean and clear karena mau dibangun permukiman," kata Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, di sela rapat koordinasi pencegahan dan penyelesaian tindak pidana pertanahan di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis 14 November 2024.

Dia melanjutkan, lahan yang dijadikan tempat relokasi adalah milik adat dengan status hak ulayat. Pihak adat setempat pun telah menyetujui lahannya digunakan untuk relokasi permukiman warga sebagai bentuk solidaritas tanpa perlu ganti rugi.

"Itu untuk mengganti rumah penduduk yang terkena dampak, yang membangun Menteri PKP, Perumahan dan Kawasan Permukiman. Kami nyiapin lahan, lahannya clean and clear," ungkapnya.

Di atas tanah seluas 50 hektare itu, nantinya pemerintah akan mendirikan sebanyak 1.100 rumah bagi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Pembangunannya nanti dari pemerintah, oleh Menteri PKP, tugas kami hanya menata tanah ini clean and clear, sama proses sertifikasinya, supaya tidak jadi masalah," tandas Nusron. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA