Kunjungan AHY ini adalah untuk membahas sinkronisasi kebijakan pembangunan nasional jangka menengah dan panjang. AHY turut didampingi oleh Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman.
"Saya dalam kapasitas sebagai Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan ingin menyelaraskan dengan segala yang menjadi bagian dari visi misi Presiden Prabowo Subianto," kata AHY.
AHY menegaskan, agar pembangunan berjalan baik maka harus melibatkan aspirasi semua pemangku kepentingan. Termasuk Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian Transmigrasi, dan Kementerian Perhubungan.
Dia juga menekankan pentingnya upaya bersama untuk mencegah kebocoran dan meningkatkan efisiensi dalam pembangunan fisik, serta memperkuat konektivitas di seluruh wilayah Indonesia.
AHY berharap infrastruktur bisa menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan, dengan tetap menjaga prinsip keberlanjutan lingkungan hidup.
“Jadi ini semua agenda besar, bukan hanya kita ingin mewujudkan cita-cita nasional, tapi juga kita harus
comply sebagai warga dunia yang bertanggung jawab. Kita ingin pembangunan kita juga sekali lagi (tak hanya) ditujukan pada
prosperity, kesejahteraan rakyat, tapi juga kelestarian bumi kita," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: