Massa aksi membawa dua tuntutan utama. Pertama, naikkan upah minimum tahun 2025 minimal 8-10 persen. Kedua, cabut UU Cipta Kerja, khususnya klaster ketenagakerjaan dan perlindungan petani.
Aksi ini merupakan unjuk rasa perdana kaum buruh di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menegaskan, bila aksi ini tidak didengar atau tanggapi, buruh di seluruh Indonesia mengancam akan melakukan mogok kerja.
"Jika pemerintah tetap tidak mau mendengar suara buruh, kami siap menghentikan produksi di seluruh Indonesia. Mogok nasional adalah langkah terakhir yang harus kami ambil," kata Iqbal.
Selama aksi digelar, pihak kepolisian menerapkan pengamanan untuk menjaga ketertiban dan mencegah potensi kerusuhan.
Saat ini Jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana juga terpaksa dialihkan sementara. Adapun arah sebaliknya masih bisa dilintasi. Masyarakat pun diimbau untuk mencari jalur alternatif.
BERITA TERKAIT: