Maklum saat itu, pria kelahiran Brebes, Jawa Tengah, pada 3 Januari 1970 ini menjabat Ketua KPU DKI Jakarta, menggantikan Mohamad Taufik.
Selesai bertugas di KPU DKI, alumnus IKIP Jakarta (kini Universitas Negeri Jakarta) jurusan Pendidikan Sejarah hingga lulus tahun 1999 ini berhasil terpilih menjadi anggota KPU Pusat.
Selama menjalani tugasnya sebagai anggota KPU Pusat, Juri diberikan kepercayaan mengganti Husni Kamil Manik yang meninggal tahun 2016 menjadi Ketua KPU RI.
Selepas itu, Juri bergabung dalam anggota Tim Kampanye Nasional kandidat Jokowi-Ma'ruf Amin saat Pemilu 2019. Juri dipercaya menjadi Wakil Direktur Hukum dan Advokasi.
Atas keberhasilannya membawa Jokowi-Ma'ruf Amin menang Pilpres 2019, Juri dipilih Presiden Jokowi sebagai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden.
Kemudian pada 22 Juni 2020, Juri dilantik oleh Moeldoko menjadi Deputi IV Kepala Staf Presiden (KSP) bidang Informasi dan Komunikasi Publik periode 2020-2023.
Pada Pilpres 2024, Juri terpilih menjadi Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.
Usai masa Pilpres 2024, Juri dipanggil ke Istana Merdeka dan kembali diamanatkan oleh Presiden Jokowi untuk bertugas menjadi Staf Khusus Presiden.
Menjelang pelantikan Presiden RI 2024, namanya terpilih menjadi calon Wamensesneg dalam pemerintahan Prabowo bersama Bambang Eko Suhariyanto.
Juri diketahui menamatkan pendidikan di SD Negeri 1 Lengkong Brebes tahun 1980-1986, SMP Negeri 2 Brebes tahun 1986-1989, hingga SMA Negeri 1 Brebes tahun 1989-1992.
BERITA TERKAIT: