Rapat gabungan yan berlangsung selama dua jam itu membahas tentang alat kelengkapan majelis, yang ditambahkan dua komisi di MPR dan juga pembahasan aenda pelantikan presiden dan wakil presiden.
"Biasa tadi ada beberapa guyon-guyon dan seterusnya. Jadi, ya yang lama komposisinya dan seterusnya," kata Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa, 16 Oktober 2024.
Muzani menuturkan dua komisi itu membidangi badan kajian dan badan ad-hoc.
Masing-masing komisi itu beranggotakan lima sampai enam anggota.
"Ya tadi ada dua, ada tambahan, ada Komisi Kajian Ketatanegaraan sama Badan Ad-Hoc, Badan Kehormatan MPR," tutupnya.
BERITA TERKAIT: