Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PILKADA SUBANG

Isu Poligami dan Narkoba Bisa Rontokan Elektabilitas Kandidat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Kamis, 26 September 2024, 19:40 WIB
Isu Poligami dan Narkoba Bisa Rontokan Elektabilitas Kandidat
Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS), Arman Salam/Ist
rmol news logo Tiga pasangan calon bupati-wakil bupati yang bertarung di Pilkada Subang 2024 diminta mewaspadai isu poligami dan narkoba yang berpeluang besar merontokkan elektabilitas mereka.

"Jangan anggap sepele dua isu tersebut, karena sangat potensial menggerus bahkan merontokkan elektabilitas," kata Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS), Arman Salam, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/9).

Menurut Arman, dari data survei yang pernah dilakukannya selama ini, hampir di seluruh wilayah, mayoritas publik mengaku tak ingin dipimpin oleh bupati, walikota atau gubernur yang poligami dan terlibat narkoba.

Namun demikian, kata Arman, di sejumlah daerah ada juga calon bupati poligami yang tetap terpilih sebagai pemenang. Termasuk, yang terlibat kasus korupsi. 

"Bahkan ada yang sudah dua bulan ditahan KPK masih terpilih," kata Arman.

Di sisi lain, Arman mengaku tidak tahu menahu apakah tiga pasangan calon bupati-wakil bupati yang bertarung di Pilkada Subang ada yang terlibat dengan poligami maupun narkoba.

"Saya hanya ingin mengingatkan berdasarkan data, bahwa dua isu itu jangan dianggap sepele, jika sampai mayoritas publik tahu," kata Arman.

Tiga paslon yang berlaga di Pilkada Subang adalah Asep Rochman Dimyati-Lina Marliana yang diusung Nasdem, PKB, dan PPP dengan total dukungan suara mencapai 252.893. 

Kedua, Ruhimat-Aceng Kudus yang didukung oleh koalisi Gerindra, PAN, Demokrat, dan Partai Buruh dengan total suara 250.953. 

Ketiga, Reynaldy Putra-Agus Masykur Rosyadi diusung oleh Golkar, PDIP, dan PKS dengan total suara sebanyak 389.548.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA