Analis politik dari UIN Syarif Hidayatullah Dedi Kurnia Syah menuturkan pertemuan itu bukan hanya sebatas pembicaraan tentang Malaria tetapi juga arah dukungan SBY terhadap pemerintahan Prabowo - Gibran ke depan.
“Sehingga lebih mungkin pertemuan itu miliki nuansa politik, utamanya koalisi pemerintah ke depan dengan Demokrat,” kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (22/9).
SBY menemui Jokowi, kata Dedi, lantaran presiden dua periode itu masih memiliki power di kepemimpinan Prabowo-Gibran nanti, sehingga kepentingan Demokrat bisa diakomodir Jokowi.
“Mengapa Jokowi yang ditemui, tentu saja karena Jokowi punya andil besar dalam koalisi Prabowo, tentu Jokowi masih potensial mempengaruhi ke arah mana koalisi pemerintah ke depan,” tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: