Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin elektabilitas yang dimiliki Khofifah sudah sangat kokoh untuk dikejar Tri Rismaharini ataupun Luluk Nur Hamidah yang berebut menjadi Gubernur Jawa Timur.
"Kalau bicara Risma, dia dalam waktu sempit dan relatif sedikit, susah untuk menyodok elektabilitas agar bisa memiliki lompatan tinggi menyaingi Khofifah," kata Ujang kepada wartawan, Senin (16/9).
Bila mengacu pada hasil survei Litbang Kompas periode 20-25 Juni 2024, elektabilitas Khofifah mencapai 26,8 persen. Sementara Risma hanya memperoleh elektabilitas sebesar 13,6 persen.
Dengan selisih sebesar 13,2 persen, kata Ujang, posisi Khofifah yang merupakan kader Nahdlatul Ulama semakin kokoh.
Menurutnya, Risma akan kesulitan untuk merebut ceruk suara di Jatim yang dikenal sebagai basis Nahdliyin dengan mengandalkan kekuatan dari partai pengusung PDIP.
"Karena kita tahu Jawa Timur bukan basis merah atau PDIP. Lalu waktunya sempit dan kita tahu di lapangan dikuasai Ibu Khofifah sebagai petahana," demikian Ujang.
BERITA TERKAIT: