Analis politik dari UIN Syarif Hidayatullah Dedi Kurnia Syah berpendapat, pernyataan PDIP itu terlalu politis.
"Meskipun benar dugaan itu, tetapi tidak ada bukti konkret, dan keberanian PDIP suarakan isu tentu miliki nilai politis," kata Dedi kepada
Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu (1/9).
Menurutnya, pernyataan PDIP itu ingin mengambil alih pemilih Anies Baswedan di Pilkada 2024 ini. Sehingga menuding Mulyono sebagai biang kerok batalnya Anies maju di Pilkada dari PDIP.
"PDIP bisa saja ingin mengambil pemilih Anies yang kecewa atas gagalnya Anies terusung, sehingga isu itu disuarakan agar punya dampak elektoral" tutup Dedi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: