"Saya kira tidak ada bantahan apapun bahwa memang Anies ini masih jadi idola atau darling di Jakarta," kata analis politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno kepada
Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu (1/9).
Menurut Adi, meskipun Anies gagal maju Pilkada Jakarta, namun, rasa cinta warga tidak akan pudar.
"Sekalipun Anies tidak bisa maju karena persoalan tak dapat tiket itu bukan berarti Anies tidak disukai oleh warga Jakarta," kata Adi.
Atas dasar itu, Adi Prayitno menilai sangatlah wajar jika para kandidat calon gubernur Jakarta berlomba-lomba mendekati Anies Baswedan untuk menjadi tim pemenangan.
Hal itu semata-mata untuk meraup suara warga Jakarta agar menang dalam pertarungan Pilkada 2024 November mendatang.
"Wajar para kontestan yang maju di Jakarta mendekati Anies, sebagai bagian penting untuk mendapatkan dukungan Anies yang notabenenya itu berdampak bagi pendukungnya Anies," demikian Adi.
Sebelumnya Pramono Anung dan Rano Karno menemui Anies Baswedan di kawasan Car Free Day (CFD) Sudirman-Thamrin, Jakarta, Minggu (1/9).
BERITA TERKAIT: