Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid mengatakan kesepakatan ini mencerminkan komitmen kuat prinsip
good neighbor kedua negara untuk mengembangkan kemitraan pertahanan yang mendukung stabilitas global.
"Kerjasama ini menunjukkan pentingnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia dalam menghadapi tantangan keamanan regional maupun global," kata Meutya Hafid dalam keterangannya, Jumat (30/8).
Menurutnya, kedua negara berkomitmen bekerja sama dengan prinsip
good neighbor bersama mitra regional lainnya untuk menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang sejahtera dan damai.
"Kerja sama ini bukanlah aliansi militer ataupun pakta militer, Indonesia dan Australia yang ingin meneruskan dan memelihara hubungan erat dan persahabatan yang sudah sangat baik," tuturnya.
Di samping itu, lanjut legislator Partai Golkar ini, kerjasama yang terjalin akan memperkuat stabilitas dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik yang merupakan salah satu wilayah dengan potensi konflik yang tinggi.
"Melalui kerjasama ini, Indonesia dan Australia sebagai "
good neighbor dapat berkolaborasi dalam menghadapi tantangan keamanan modern seperti terorisme, kejahatan lintas negara, konflik maritim, dan potensi tantangan lainnya," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: