Sehingga, ribuan massa tidak memasuki halaman gedung DPR RI meski sebagian pagar telah rusak.
Pantauan
RMOL di lokasi, ribuan massa yang sempat panas dan berusaha merangsek ke dalam gedung DPR kini mulai tertib dan hanya menyampaikan aspirasinya di luar gerbang gedung parlemen.
Mereka sesekali berorasi dan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan. Pun kompak menyanyikan lagu "Indonesia Tanah Air Beta" dengan mata berkaca-kaca.
Namun demikian, ratusan aparat gabungan masih tetap berjaga-jaga tak jauh dari lokasi pagar DPR yang jebol tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, massa pengunjuk rasa masih berorasi menyampaikan aspirasinya, yakni menolak pengesahan revisi UU Pilkada yang dinilai tidak pro rakyat.
Aksi unjuk rasa di depan gedung DPR ini merupakan wujud kekecewaan masyarakat atas upaya DPR dan Pemerintah menganulir putusan MK 60 dan 70 terkait Pilkada. Putusan MK 70 membuat putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep. tak bisa maju pada Pilkada 2024 karena umurnya tidak memenuhi syarat.
Sehingga langkah DPR menganulir putusan MK dan memilih putusan MA dinilai banyak pihak sebagai upaya untuk memuluskan langkah Kaesang nyalon di Pilkada 2024.
BERITA TERKAIT: