Dengan mundurnya Nasdem, koalisi ini kini tersisa 5 partai politik, yaitu Demokrat, PKS, PKB, PAN, dan PPP.
Kabar yang beredar di kalangan wartawan menyebutkan, Nasdem kini condong mendukung Dico M Ganinduto, calon Walikota Semarang yang diusung oleh Koalisi Golkar dan PSI.
Ketua DPD Partai Nasdem Kota Semarang, Setyo Budi, membenarkan bahwa partainya sudah keluar dari KSM dan kini tengah mempertimbangkan untuk bergabung dengan koalisi Golkar-PSI.
"Ini masih dalam proses," kata Budi dalam pesan singkatnya kepada
RMOLJateng, Rabu (14/8).
Budi menambahkan, komunikasi dengan Partai Golkar dan PSI sudah berjalan. Dan dalam waktu dekat Nasdem akan mengumumkan calon walikota yang akan diusung pada Pilwakot Semarang 2024.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Semarang, Erry Sadewo, menyambut baik kemungkinan bergabungnya Nasdem ke dalam koalisinya. Dia menilai hubungan antara Golkar dan Nasdem cukup dekat.
"Semoga Nasdem bersedia bergabung, karena Nasdem juga berasal dari Golkar, dulu Pak Surya Paloh (Ketua Umum Nasdem) kan orang Golkar juga," ujar Erry saat ditemui di kompleks Gedung DPRD Kota Semarang, Rabu (14/8).
Erry juga mengungkapkan bahwa komunikasi antara Nasdem dan Golkar terus berjalan, bahkan Dico Ganinduto dikabarkan telah bertemu dengan pengurus Nasdem di tingkat pusat dan daerah.
"Kami tinggal menunggu pengumuman resmi, dan akan sangat berterima kasih jika Nasdem bisa bergabung," imbuh anggota DPRD Kota Semarang tersebut.
Sementara itu, Yoyok Sukawi, bakal calon Walikota Semarang dari Koalisi Semarang Maju, menyatakan tidak mempermasalahkan kalau Nasdem menarik dukungannya. Dia menghormati keputusan politik yang diambil oleh setiap partai.
"Tidak masalah, itu hak politik semua partai. Yang penting, koalisi kita masih solid. Kalau ada yang ingin memilih jalan lain, kita hargai," ujar Yoyok usai menghadiri Pelantikan Anggota DPRD Kota Semarang periode 2024-2029 di Gedung DPRD Kota Semarang, Rabu (14/8).
BERITA TERKAIT: