Adapun parpol yang sudah tergabung dengan KIM adalah Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PBB, Gelora, Garuda, dan Prima.
Jika KIM Plus terwujud, artinya bakal ada parpol lain yang merapat. Bisa saja itu adalah PKB, Nasdem, atau PKS.
“Iya lihat saja perkembangannya,” kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Tb Ace Hasan Syadzily, kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/8).
Lebih lanjut, Ace menepis anggapan bakal terjadi degradasi demokrasi Indonesia jika KIM Plus terwujud.
Menurut Ketua DPD Golkar Jawa Barat itu, pengerucutan koalisi di Pilkada Jakarta merupakan bagian dari proses demokratisasi itu sendiri.
“Kalau ketum partainya semua menghendaki, saya kira itu bagian dari proses demokrasi juga,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: