Hal tersebut tentunya berdampak terhadap koalisi yang sudah terbangun antara PKS, Partai Demokrat, dan PDIP.
Pasalnya, PDIP sendiri memiliki calonnya sendiri yakni, Hengky Kurniawan dan Pamriadi.
Kendati demikian, PKS berkomitmen koalisi bisa dilanjutkan ke koalisi kelembagaan di DPRD KBB periode politik 2024-2029.
Ketua DPD PKS KBB, Acep Hud Syalahudin mengatakan, seiring dengan rekomendasi Partai Demokrat, sehingga melihat perkembangan hingga saat ini, PKS tinggal kesiapan untuk melengkapi kebutuhan lainnya supaya bisa mendaftarkan pasangan calon Didik Agus Triwiyono dan Gilang Dirga ke KPU KBB.
"Hanya kita kan sudah dengan PDIP dan Demokrat, tetap kita harus mengomunikasikan," kata Kang Acep saat dihubungi
Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu, (3/8).
Mengenai PDIP yang memiliki calonnya sendiri untuk Balon Bupati Bandung Barat, dia menyatakan bahwa PKS berkomitmen koalisi antara PKS, Partai Demokrat, dan dan PDIP bisa berlanjut ke koalisi kelembagaan di DPRD KBB.
"Walaupun tidak terjadi (dalam koalisi untuk Pilkada Bandung Barat)," kata Kang Acep.
Kang Acep melanjutkan, Gilang Dirga secara usia masih 34 tahun, sementara pemilih di KBB hampir 57 persen berasal dari kalangan milenial dan Gen Z.
"Jadi saya pikir dengan Gilang Dirga bisa dicalonkan itu, apalagi latar belakang beliau dari kalangan artis akan mudah memahami konstituennya di kalangan muda dengan ceruk-ceruknya itu," kata Kang Acep.
BERITA TERKAIT: