Penegasan itu disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof Sudarnoto Abdul Hakim dalam jumpa pers di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur pada Rabu malam (31/7).
Selain itu, Israel juga tidak peduli terhadap fakta yang ada, bahwa lebih dari 23 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menerima kedaulatan negara Palestina.
"Oleh karena itu bagi kita di Indonesia penting sekali atas nama pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, bahwa penjajahan itu harus dienyahkan dari bumi," kata Sudarnoto.
Sudarnoto menyadari bahwa membutuhkan energi yang luar biasa untuk memerdekakan Palestina, terlebih pasca kematian Haniyeh.
Ia juga mengajak negara-negara yang mendukung kemerdekaan Palestina untuk mencari formula agar menghentikan pembunuhan yang dilakukan Israel kepada rakyat Palestina.
"Ini tinggal beberapa langkah sebetulnya untuk menyeret dan memberikan keputusan di PBB bahwa Israel itu telah melakukan okupansi dan genosida besar-besaran. Tinggal satu mekanisme saja yaitu di sidang Dewan Keamanan PBB," pungkas Sudarnoto.
BERITA TERKAIT: