Bey Machmudin menyampaikan, tingkat stunting di Jabar saat ini masih 21,7 persen. Namun pihaknya akan terus berupaya menurunkan angka stunting melalui kerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota di Jabar.
"Kami akan terus menekan angka stunting dengan berbagai cara, termasuk distribusi susu, telur, dan bantuan lainnya," ujar Bey usai menghadiri Kontes Ternak dan Expo Pangan Tingkat Provinsi Jawa Barat 2024 di The Landen (ex De Ranch), Jl. Maribaya No. 17, Desa Kayu Ambon, Kecamatan Lembang, KBB, Kamis (25/7).
Bey juga menegaskan pentingnya pemantauan stunting secara rutin.
"Kami akan bekerja sama dengan kampus-kampus, terutama yang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke desa-desa," tambahnya, dikutip
RMOLJabar, Kamis (25/7).
Untuk menekan angka stunting di Jabar, Bey menjelaskan bahwa intervensi akan dilakukan sepanjang siklus hidup anak. Mulai dari sebelum menikah, saat hamil, melahirkan, hingga anak berusia 3 tahun.
"Intervensi ini akan terus dilakukan sesuai dengan data yang kami miliki dari Pemerintah Provinsi Jabar," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: