Teguh dilantik terlebih dahulu baru kemudian dilakukan pembacaan Surat Keputusan (SK) dalam Paripurna oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Solo yang waktunya sedang diagendakan.
Rekam jejak Teguh Prakosa sebagai politikus tidak perlu diragukan lagi. Teguh merupakan kader senior PDI Perjuangan Solo.
Sebelum terjun ke dunia politik, Teguh Prakosa pernah menjadi guru olahraga sekaligus merangkap menjadi guru Bimbingan Konseling (BK) di salah satu sekolah swasta.
Sebelumnya, Teguh menjabat sebagai anggota DPRD Kota Solo tiga periode. Yaitu periode 2009–2014, 2014–2019, dan 2019–2024. Bahkan di periode 2014-2019 Teguh menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Solo.
Sampai pada akhirnya pasangan Gibran dan Teguh memenangi Pilkada 2020 lalu dan dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo oleh Gubernur Jawa Tengah 2018-2023 Ganjar Pranowo pada Jumat (26/2/2021).
Kini Teguh yang juga Sekretaris DPC resmi menjabat Walikota Solo menggantikan patner politiknya yang melenggang ke istana sembari menanti pelantikan sebagai Wakil Presiden.
"Saya diminta untuk mengawal persiapan juga pelaksanaan pilkada di Solo agar berjalan baik, sukes dan aman," kata Teguh dikutip dari
Kantor Berita RMOLJateng, Senin (22/7).
Sementara pesan dari Gibran adalah melanjutkan untuk menyelesaikan sejumlah agenda pembuatan peraturan daerah (perda) serta pembangunan yang masih berjalan.
BERITA TERKAIT: