Hal ini membawa kementerian di bawah komando Airlangga Hartarto meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Bahkan tahun ini, opini OWT menjadi yang ke-16 diraih secara berturut-turut sejak tahun 2008.
“Alhamdulillah laporan keuangan Kemenko Perekonomian dapat opini WTP untuk yang ke-16 kalinya sejak 2008. Hal itu merupakan hasil pemeriksaan oleh Tim Pemeriksa BPK pada Januari sampai April 2024 lalu,” jelas Airlangga dalam keterangannya, Sabtu (20/7).
Opini WTP tersebut membuktikan informasi keuangan Kemenko Perekonomian tahun 2023 disajikan dengan wajar, mencakup kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas Sistem Pengendalian Internal (SPI).
“WTP ini perlu terus dipegang dan dijalankan meskipun masih ada hal-hal yang perlu ditindaklanjuti. Saya minta agar WTP ini betul-betul digunakan untuk memperbaiki dan mengendalikan secara internal," tegas Ketua Umum Partai Golkar ini.
BERITA TERKAIT: