Di tengah ketidakpastian ekonomi global, Indonesia mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi di angka 5,11 persen.
Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam acara peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 dan White Paper OMP Beyond 2024 serta penyampaian hasil capaian PSN dan KEK di Hotel ST Regis, Kuningan, Jakarta, Kamis (18/7).
“Di tengah ketidakpastian (global), ekonomi Indonesia tetap resilien dengan tumbuh 5,11 persen. Di antara negara G20, kita termasuk top 3, Pak,” kata Airlangga dalam acara yang dihadiri Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto.
Selain itu, Airlangga menambahkan bahwa inflasi di Indonesia tetap rendah, yaitu sebesar 2,51 persen. Angka ini bahkan lebih rendah dibanding banyak negara lain, termasuk Amerika Serikat.
“Dan lembaga rating masih menilai Indonesia dalam
investment grade,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto; Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto; Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan; Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan beberapa lainnya.
BERITA TERKAIT: