"Ini sangat penting untuk memastikan migrasi ketenagakerjaan dilakukan secara aman, terarah, dan teratur sebagaimana mandat dari Global Compact Migration," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dalam Rapat Koordinasi Atase Ketenagakerjaan di Seoul, Korea Selatan, Selasa (16/7).
Melalui integrasi sistem digital, monitoring pekerja migran Indonesia bisa dilakukan dengan lebih efektif sejak sebelum, selama, hingga setelah bekerja.
"Melalui sistem ini, kita dapat memantau keberadaan dan kondisi pekerja migran dengan lebih baik, memastikan mereka mendapatkan perlindungan yang layak," tambah politisi PKB ini.
Dalam lawatan ke Korsel, Menteri Ida juga memberi pesan kepada Atase Ketenagakerjaan, Staf Teknis Ketenagakerjaan, dan Kepala Bidang Tenaga Kerja untuk menjalankan tugas dan fungsi dengan baik.
"Sebagai kepanjangan tangan dari Menaker, Anda semua wajib menjaga nama baik organisasi dan menjalankan tugas sebagai ASN BerAkhlak serta memberikan pelayanan dan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: