Penilaian itu dibantah Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, saat ditemui redaksi di kantornya, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (8/7).
"Untuk hambatan komunikasi tidak ada. Kami terus komunikasi dengan partai-partai yang ingin mendukung," kata Syaikhu.
Menurutnya, pihaknya terus menjalin komunikasi politik dengan sejumlah Parpol, di antaranya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasdem.
"Kami terus melakukan komunikasi dengan Nasdem, PKB. Kami berharap ada dukungan lebih konkret ke depannya," harapnya.
Dengan keputusan itu, PKS berharap dapat membangun koalisi yang kuat dan mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Jakarta pada Pilkada mendatang.
BERITA TERKAIT: