Megawati khawatir beban utang yang semakin menggunung sulit di bayar negara.
"Pernyataan Megawati itu tampaknya menjadi kekhawatiran banyak rakyat Indonesia. Banyak rakyat Indonesia yang sudah lama gelisah dengan terus bertambahnya utang negara," kata pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga lewat keterangan tertulisnya.
Dia menyayangkan kekhawatiran Megawati itu baru muncul saat ini. Padahal, selama ini Megawati dianggap tidak pusing dengan utang negara.
"Sayangnya, kegelisahan Megawati itu baru diungkap belakangan ini. Selama 9 tahun sebelumnya Megawati praktis tak pernah mempersoalkan utang negara yang terus menumpuk. Selama ini seolah tak ada masalah soal utang negara," jelasnya.
Dengan begitu, kegelisahan Megawati terkesan hanya gimmick belaka.
Menurut Jamiluddin, selama ini pihak yang banyak mengkritik utang negara justru dinilai sebagai orang yang nyinyir.
"Bahkan para pengkritik dinilai lamban
move on alias pihak sakit hati yang belum menerima kekalahan," tutupnya.
BERITA TERKAIT: