Meskipun PDI Perjuangan telah memberi sinyal tertarik mendukung Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan.
"Masih belum ada keputusan. Utamakan kader kalau kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu," kata Jurubicara PKS, Ahmad Mabruri kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (11/6).
PKS pun menghormati sikap PDIP yang tertarik mendukung Anies Baswedan. Namun partai berlambang padi dan bulan sabit itu meyakini figur yang akan diusung PDIP nanti tergantung restu Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.
"Yang mutusin kan nanti Bu Mega. Kita lihat nanti pilihan Ibu," kata Mabruri.
Pada Pilkada 2017, PKS bersama Partai Gerindra mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno maju di Pilkada Jakarta.
Saat itu, Anies-Sandi bertarung melawan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni serta jagoan PDIP Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat.
Namun belakangan PKS menyatakan tidak lagi mendukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta. Partai yang dipimpin Ahmad Syaikhu ini justru meminta Anies mendukung kader PKS untuk berlaga di Pilkada.
"Kami sudah berusaha mengusung Pak Anies dan bekerja sekuat tenaga untuk memenangkan menjadi Capres, saya kira di Pilkada ini saatnya Pak Anies mendukung kader PKS," kata Syaikhu di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (23/4).
BERITA TERKAIT: