Direktur Bisnis PT PII, Andre Permana mengatakan pembiayaan tersebut digelontarkan dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), untuk proyek kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU), proyek pinjaman langsung hingga proyek BUMN.
“Kami sudah memberikan penjaminan terhadap 52 projek BUMN. Nilai total investasinya adalah Rp 503 triliun,” jelas Andre dalam acara Media Gathering di Hotel Rancamaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dikutip Kamis (30/5).
Adapun total nilai investasi itu terdiri dari Rp301 triliun untuk 34 proyek KPBU. Proyek-proyek KPBU tersebut diantaranya, Jalintim Riau dengan nilai penjaminan Rp 500 miliar, Tol akses Patimban Rp 5 triliun, Jalintim Sumatera Selatan Rp 1 triliun, proyek PG Bekasi senilai Rp 2 triliun, Tol Serang Panambang Rp 8,6 triliun, Tol Japek II Selatan Rp 14,7 triliun, Tol Batang Rp 67 triliun, hingga Tol Solo Yogya Jalan Kabupaten Madiun Rp 101 miliar.
Sedangkan beberapa proyek non KPBU di antaranya, kredit modal kerja investasi Perum Damri Rp97 miliar, obligasi III Waskita Karya Rp 8,1 triliun, Pinjaman cost overrun KCJB Rp 8,41 triliun, dan KEK Mandalika Rp 3,7 triliun.
“Ini (proyek penjaminan) tersebar di seluruh indonesia diberbagai sektor. Dan nanti ada beberapa sektor yang terkait dengan green atau ikut menangani perubahan iklim,” ungkapnya.
BERITA TERKAIT: