Kepala BIN, Jenderal (Purn) Budi Gunawan bahkan telah memerintahkan seluruh jajaran optimal bersinergi dengan stakeholder terkait mewujudkan gelaran yang akan berlangsung pada 18-25 Mei 2024.
Sinergi ini juga diwujudkan BIN Daerah (Binda) Bali bersama PT PLN (Persero) yang telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) menjamin pasokan listrik guna memastikan kelancaran penyelenggaraan WWF di Bali.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya lebih luas melibatkan berbagai lembaga dan pihak terkait untuk memastikan
event internasional tersebut berlangsung sukses dan aman.
Selain BIN, Kesuksesan penyelenggaraan WWF juga menjadi komitmen TNI dan Polri serta lembaga terkait lainnya, seperti Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Sekretaris Utama BNPT, Bangbang Surono menyatakan, pihaknya aktif dalam upaya pencegahan aksi teror yang dapat mengganggu agenda internasional tersebut.
"BNPT bersama unsur intelijen lainnya akan mengevaluasi sistem pengamanan lingkungan dan objek vital nasional," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/5).
Sementara itu, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya telah menjamin keamanan acara dengan mengerahkan 5.791 personel di bawah Operasi Puri Agung 2024.
"Kami upayakan aman, tidak ada serangan atau
zero attack dan tentunya kami akan melakukan langkah-langkah pengamanan secara lebih cepat dengan upaya
preventive strike," kata Kapolri belum lama ini.
Sinergitas antara BIN, TNI, Polri, dan lembaga terkait lainnya ini diharapkan bisa berjalan maksimal. Sinergi ini juga sebelumnya telah terbukti dalam berbagai penyelenggaraan
event besar sebelumnya, seperti KTT G20 dan KTT ASEAN.
BERITA TERKAIT: