Begitu kesimpulan dari anggota Komisi VII DPR RI, Dyah Roro Esti, usai mengikuti Kunjungan Kerja Komisi VII ke beberapa lokasi di Jepang pada 6-11 Mei 2024 lalu. Dalam kunjungan itu, dia menyaksikan langsung transisi energi di Fukushima Dai-ichi Nuclear Power Plant yang pada 2011 silam sempat dilanda bencana.
“Saat ini di daerah yang berdekatan juga berdiri pembangkit listrik tenaga surya dengan 16 megawatt dan 220.000 panel surya sebagai harapan besar di masa depan. Hal ini menunjukkan adanya perencanaan dan mitigasi yang baik dari Jepang. Indonesia perlu belajar terkait hal tersebut,” ujar Dyah Roro kepada wartawan, Rabu (15/5).
Dyah Roro menjelaskan, kunjungan ke Jepang bertujuan untuk mendapatkan informasi serta perspektif baru terkait akselerasi
net zero emissions. Termasuk untuk meningkatkan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Jepang, khususnya dalam sektor bisnis, riset, serta teknologi.
“Sebut saja di bidang infrastruktur transisi energi Asia Zero Emission Community (AZEC). Dalam kerja sama ini juga telah dibentuk satuan tugas (satgas) oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto." tuturnya.
"Tentu kami, Komisi VII DPR menyambut baik pembentukan satgas tersebut, guna mengakselerasi kerjasama bilateral tersebut,” tandas Dyah Roro Esti.
BERITA TERKAIT: