Hal itu ditegaskan Ganjar setelah membubarkan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Posko Teuku Umar Nomor 9, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (6/5).
“Kita tidak akan pernah berhenti untuk mencintai republik inii. Kita akan mengawal dengan benar, dan saya
declare pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini,” tegasnya.
Kendati begitu, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu tetap menghormati adanya pemerintahan yang sah. Hanya saja, ia memilih beroposisi.
“Saya sangat menghormati pemerintahan ini, dan kami akan melakukan kontrol dengan cara yang benar,” kata Ganjar.
Dengan memilih untuk beroposisi, kata Ganjar, moralitas politik dikedepankan. Juga, cara-cara berpolitik yang benar harus naik kelas sehingga tidak ada lagi cibiran.
“Semua sama-sama terhormat, tidak perlu saling mencibir. Karena mencibir yang paling benar ada di jalur parlemen," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: