Menurut Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, Golkar dan Demokrat memiliki peran sesuai dengan kepiawaian kader-kadernya.
"Tentunya PS (Prabowo Subianto) dapat mengatur dan memposisikan kader Golkar maupun Demokrat untuk di kabinet pemerintahannya," kata Hari kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (15/4).
Karena esensi kekuasaan, lanjut Hari, adalah berbagi secara profesional dan proporsional. Sementara soal jumlah atau besaran kader-kader parpol pendukung yang masuk kabinet tidak bisa menjadi tolok ukur atas klaim peranan parpol.
"PS tetap membutuhkan
person dalam kabinet yang memiliki kemampuan dalam bidang kementerian yang ditugaskan," terang Hari.
Sehingga Prabowo diyakini akan memilih para pembantunya yang dapat mengelola ASN kementerian yang membutuhkan pengawasan ketat.
"Sehingga pengelolaan 'Good Governance' menjadi nilai yang menjunjung keinginan rakyat dan mampu meningkatkan kemampuan rakyat untuk mencapai keadilan sosial, tujuan kemandirian, dan pembangunan berkelanjutan," pungkas Hari.
BERITA TERKAIT: