Kader Demokrat Sumsel Pede Maju Pilgub Usung Tagline Ekonomi Hijau

Bendahara DPD Partai Demokrat Sumsel yang juga Ketua Komisi IV DPRD Sumsel, Holda memastikan akan maju dalam perhelatan tersebut.

“Pertimbangan saya maju di Pilgub Sumsel karena sudah tiga periode menjadi anggota DPRD Sumsel selama 15 tahun,” ujar Holda dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Kamis (4/4).

Holda merupakan satu-satunya perempuan pertama di Sumsel yang berani maju dalam Pilgub Sumsel.

“Barangkali ini inspirasi perempuan-perempuan lainnya untuk bisa berkompetisi juga untuk menjadi pemimpin di Provinsi Sumsel,” ungkapnya.

Menurutnya, ada mekanisme partai yang harus dilaluinya. Dia pun percaya diri dapat melalui tahapan di internal partai.

“Saya juga sudah sowan ke petinggi Partai Demokrat, (seperti) Pak Sarjan Taher. Beliau sangat antusias (mendukung) dan yang penting polling-nya tinggi. Kemudian pengakuan masyarakat memang menghendaki saya apa salahnya, ada perempuan yang berani maju selama ini belum ada perempuan yang berani maju untuk ke Gubernur Sumsel,” ungkapnya lagi.

Holda mengaku dirinya dalam pencalonan ini mengusung tagline Ekonomi Hijau Untuk Sumsel Sejahtera.

“Kita akan merubah mindset berpikirnya bahwa kita akan mensejahterakan masyarakat lewat ekonomi hijau, yaitu pemberdayaan masyarakat sekitar yang ada di desa-desa maupun di kota-kota melalui program ekonomi hijau dengan memanfaatkan seluruh limbah-limbah,” jelasnya.

Masih kata Holda, tagline itu sejalan dengan misi pemerintah pusat yang menargetkan zero emisi pada 2060.

“Di sinilah saya menggandengkan bahwa memang perlu di Sumsel yang kaya akan sumber daya alamnya, (tapi) kalau kita bergantung saja mohon maaf energi fosil atau dari batubara itu akan habis. Tapi dengan kita bergantung dengan alam yang sustainable, bahan bakunya ada terus,” bebernya.

Dia sudah mempersiapkan tim dari keluarga besarnya sendiri. Mengenai komunikasi dengan partai lain, Holda mengaku sudah ada bisik-bisik dengan beberapa partai.

“Bisik-bisik ya, mungkin dia menunggu partai-partai lain juga. Untuk ranah ini mungkin partai lain punya mekanisme tertentu untuk memberikan rekomendasi kepada kader-kadernya yang terbaik dalam memimpin Sumsel,” pungkasnya.