"Suka-suka Prabowo, mau merangkul siapapun. Dia presiden yang dipilih rakyat, tidak ada yang berhak mengatur-atur dia," tegas Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Rabu (27/3).
Menurutnya, Prabowo lebih mengerti dan tahu persis apa yang menjadi kebutuhannya untuk membangun kabinet lima tahun ke depan.
Termasuk merangkul Nasdem, PKB, PKS, PPP, bahkan PDIP, yang dikabarkan akan ditemui Prabowo dalam waktu dekat.
Namun, Adi tak menutup mata adanya partai politik di internal koalisi justru tak senang bila Prabowo merangkul dua rivalnya.
"Jika ada yang tak happy, itu tak penting. Toh presidennya Prabowo. Mungkin keinginan Prabowo merangkul partai di luar koalisi membuat tak
happy partai pengusung atau bikin tak
happy Jokowi, tapi apa mau dikata, presiden terpilihnya Prabowo, bukan yang lain," tutupnya.
BERITA TERKAIT: