"Saya dan Pak Menhub inspeksi mendadak ke Pelabuhan Merak. Ini detailing atau pendalaman beberapa bagian dari rencana besar menangani mudik 2024,” tegas Muhadjir, dari keterangan tertulis yang diterima, Minggu (24/3).
Menurutnya, penyeberangan Merak-Bakauheni titik krusial pelaksanaan mudik Lebaran, sehingga diperlukan penambahan fasilitas kapal maupun sarana penunjang lainnya, guna menjaga V/C Ratio kendaraan agar tetap rendah, sehingga tidak terjadi penumpukan seperti tahun-tahun lalu.
"Ini perlu kita pastikan, tadi Pak Menhub telah sampaikan akan ada kenaikan pemudik 50 persen dibandingkan tahun lalu, berarti yang akan menyeberang juga tambah," kata mantan menteri pendidikan itu.
Untuk menghindari tumpukan kendaraan di titik pelabuhan, Muhadjir mengimbau pemudik kapal penyeberangan membeli tiket secara online, untuk menghindari antrean panjang.
"Jadi tidak ada pelayanan pesan tiket manual. Nantinya kita punya kepastian berapa yang akan menyebrang hari ini, sehingga kita bisa mengatur lebih presisi," tuturnya.
Smentara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta pengelolaan penyeberangan dapat mendahulukan kapal-kapal besar dengan kecepatan lebih tinggi, sehingga dapat mengangkut penumpang lebih banyak dan cepat.
Ikut mendampingi Muhadjir, antara lain Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Walikota Cilegon Helldy Agustian, Kakorlantas Polri Aan Suhanan, dan Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP Indonesia, Ferry Yusuf Hadi, beserta jajarannya.
BERITA TERKAIT: