Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Repnas Aceh Tegaskan Pergantian Pj Gubernur Bukan karena Suara Prabowo-Gibran Kalah dari Amin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Kamis, 14 Maret 2024, 15:47 WIB
Repnas Aceh Tegaskan Pergantian Pj Gubernur Bukan karena Suara Prabowo-Gibran Kalah dari Amin
Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Aceh, Mahfudz Y Loetan/Istimewa
rmol news logo Pergantian Penjabat (Pj) Gubernur Aceh dari Achmad Marzuki ke Bustami Hamzah tidak terkait dengan hasil Pemilu di Tanah Rencong. Di mana pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menang telak di Aceh.

"Jadi pergantian ini (Pj Gubernur Aceh) bukan agenda selepas Pemilu. Bukan sebab Prabowo-Gibran dapat hasil kecil di Aceh," ucap Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Aceh, Mahfudz Y Loetan, dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLAceh, Kamis (14/3).

Menurut Mahfudz, permintaan agar Achmad Marzuki diganti dari jabatan sudah lama diminta oleh DPR Aceh. Bahkan, jauh sebelum Pemilu 2024 digelar yaitu. Tepatnya pada Juni 2023 lalu.

"DPR Aceh sudah mengusulkan Pak Bustami Hamzah sebagai calon Pj Gubernur Aceh untuk menggantikan Pak Achmad Marzuki. Calon tunggal lagi yang disampaikan ke Mendagri," terangnya.

Menurut Mahfudz, pergantian Pj Gubernur Aceh adalah bagian upaya penyegaran dan peningkatan kinerja dan ini perlu dimaknai terutama dari sudut kepentingan tata kelola organisasi. Bukan sekadar penempatan pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu.

Kehadiran Bustami Hamzah yang notabene putra asli Aceh, menurut politikus Partai Gerindra ini juga diyakini akan mampu membersihkan sumbatan komunikasi antara lembaga legislatif dan pihak eksekutif yang selama ini terjadi disharmonisasi

"Pak Bustami punya talenta yang bagus, beliau pejabat karier yang punya pengalaman banyak di birokrasi, kita meyakini beliau akan memberikan kemampuan terbaiknya membangun Aceh. Apalagi kita punya agenda besar di tahun ini yaitu menghelat Pilkada dan PON, jadi harus figur yang kuat untuk mengeksekusi kegiatan ini," tuturnya.

Mahfudz pun mengajak masyarakat Aceh untuk turut mendoakan pemimpin yang sudah Allah titipkan untuk provinsi ini. Supaya agenda yang tertunda selama ini semisal APBA 2024 bisa segera dituntaskan dan segera bisa dijalankan

"Ini Ramadan bulan terbaik buat kita mendoakan pemimpin pemimpin kita, supaya bisa bekerja dengan baik, kepada Allah kita meminta semoga Allah beri petunjuk dalam kepemimpinannya untuk membawa Aceh lebih baik," tutupnya.

Pencopotan Pj Gubernur Aceh ini cukup menyedot perhatian. Sebab Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, baru saja memperpanjang masa tugas Achmar Marzuki hingga Juli 2024.

Namun kini Tito resmi melantik Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Bustami Hamzah, untuk menjadi Pj Gubernur Aceh menggantikan Achmad Marzuki.

Pelantikan ditandai dengan pengucapan sumpah jabatan, yang berlangsung Rabu kemarin (13/3) sekitar pukul 15.40 WIB, di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat.

Acara pelantikan dibuka dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Presiden Joko Widodo. Lalu dilakukan pembacaan sumpah jabatan oleh Mendagri, Tito Karnavian yang diikuti oleh Bustami Hamzah. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA