Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kenaikan Harga Minyak Goreng Akibat Penurunan Realisasi Distribusi DMO

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Rabu, 13 Maret 2024, 18:11 WIB
Kenaikan Harga Minyak Goreng Akibat Penurunan Realisasi Distribusi DMO
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (13/3)/Repro
rmol news logo Lonjakan harga minyak goreng curah di pasaran merupakan dampak dari lesunya ekspor CPO dan produk turunannya. Hal ini diakui pemerintah sulit untuk dihindari.

Demikian disampaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI ihwal kenaikan harga pangan, di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (13/3).

“Kenaikan minyak goreng curah tidak bisa dihindari akibat menurunnya realisasi distribusi DMO minyak goreng curah,” ujar Zulhas.

“Hal tersebut merupakan imbas dari masih lesunya ekspor CPO (crude palm oil) dan produk turunannya. Sehingga DMO yang dilakukan produsen sedikit menurun dibandingkan bulan yang lalu,” sambungnya.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, realisasi DMO hingga akhir Februari 2024 sebesar 123.536 ton. Capaian tersebut baru 41,2 persen dari target pemenuhan 300 ribu ton per bulannya.

“Sisi positifnya adalah proporsi Minyakita terjaga di atas 40 persen dengan proporsi minyak goreng curah 56.992 ton dan Minyakita 66.550 ton dari total pasokan,” ucapnya.

Mengacu pada panel harga Badan Pangan Nasional per 13 Maret 2024, harga minyak goreng curah nasional di tingkat pedagang eceran adalah Rp15.650 per kilogram.

Sementara harga rata-rata nasional tertinggi yakni Rp20 ribu per liter ada di Papua Pegunungan. Sedangkan harga rata-rata nasional terendah Rp14.150 per liter berada di Kepulauan Bangka Belitung. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA