Dalam video yang diterima
Kantor Berita Politik RMOLSumut, salah seorang saksi mengaku sangat kecewa dengan sikap dari Partai Gerindra yang tidak membayar honor mereka padahal mereka sudah bekerja keras untuk mendapatkan salinan form C1 berisi data perolehan suara di tingkat TPS tersebut.
“Kami bekerja dari pagi sampai pagi kembali, tapi apa balasannya kepada kami, kami solah tidak dianggap. Ini bukti kami bekerja C1 yang kami kumpulkan dari seluruh TPS,” katanya sembari menunjukkan tumpukan salinan C1 tersebut.
Sesaat kemudian mereka melakukan pembakaran beberapa lembar salinan C1 tersebut. Mereka mengatakan hal ini sebagai bentuk protes atas tindakan memalukan dari Partai Gerindra khususnya pengurus di DPC Gerindra Langkat.
“Tolong terkhusus kepada bang Dolah dan Ketua DPC, sampai sekrang kami tidak tau kemana. Setiap dihubungi dibilang bersabar. Kalau memang C1 ini tidak berlaku lagi kita bakar,” ungkap mereka.
Informasi yang diperoleh menyebutkan para saksi ini seharusnya mendapat honor Rp 350 ribu. Namun, honor tersebut mendapat pemotonga sebesar Rp 100 ribu namun hal itu mereka diamkan. Pada akhirnya kekecewaan mereka meledak karena sisa honor yang seharusnya menjadi hak mereka justru tidak kunjung dibayarkan.
BERITA TERKAIT: