Menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, dengan adanya suara Prabowo-Gibran yang kalah di TPS tempat Erick mencoblos, maka membuktikan bahwa Erick tidak mampu membantu menjaga suara Prabowo-Gibran.
"Bagaimana dapat dikatakan membantu, di TPS-nya sendiri saja Prabowo kalah dengan pasangan lainnya. Jadi jika di lingkungan terdekat rumahnya saja kalah, bagaimana dapat memenangkan Prabowo-Gibran, saya kira Erick gagal dalam mengantarkan Prabowo-Gibran untuk memenangkan pilpres," kata Saiful kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (15/2).
Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini menilai, Erick tidak akan dianggap sebagai sosok yang mampu mendongkrak suara Prabowo-Gibran. Untuk itu, Prabowo diyakini akan objektif dalam menilai semua.
"Tentu Prabowo akan menilai dengan baik siapa saja yang telah berkeringat untuk dirinya dan siapa saja yang tidak berkeringat untuk dirinya. Salah satu poinnya tentu adalah akumulasi suara yang diraihnya, jika tidak signifikan maka tentu tidak akan memberikan pengaruh terhadap posisi dan kedudukannya," pungkas Saiful.
BERITA TERKAIT: