Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Relawan Prabowo-Gibran: Pemilih Pemula Berpeluang Tentukan Pemimpin Baru

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Kamis, 08 Februari 2024, 21:41 WIB
Relawan Prabowo-Gibran: Pemilih Pemula Berpeluang Tentukan Pemimpin Baru
Bimbingan teknis aplikasi Suara Pagi dan diskusi secara daring yang diikuti 8800 peserta dari berbagai daerah di Indonesia/Ist
rmol news logo Suara Prabowo Gibran (Suara Pagi) sebuah platform edukasi dan infomasi digital Pemilu 2024, menggelar bimbingan teknis (bimtek) aplikasi Suara Pagi dan diskusi secara daring yang diikuti 8800 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Penggagas Suara Pagi, Muhamad Iqbal mengatakan, pemilih pemula adalah pemilih yang baru pertama kali akan menggunakan hak suaranya dalam penyelenggaran Pemilu. Sedangkan pemilih milenial adalah pemilih yang berusia sekitar 17-40 tahun.

Dilihat dari rentang usia pemilih muda bisa dikategorikan dalam kelompok milenial. Jumlah pemilih muda sekitar 107 juta orang atau 56 persen dari total jumlah pemilih.

“Jumlah ini sangat potensial dalam upaya-upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pemilu Tahun 2024. Oleh karena itu pendidikan politik menjadi sangat penting agar para pemilih pemula ini dapat berperan aktif dalam mengawal proses pemilu tahun 2024,” kata Iqbal dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (8/2).

Lebih lanjut Iqbal menyampaikan bahwa pemilih pemula memiliki potensi sangat besar untuk berkontribusi dalam menentukan pemimpin baru. Mereka memiliki antusiasme yang tinggi serta dekat dengan penggunaan teknologi informasi terutama media sosial.

“Teman-teman muda ini bisa mengambil peran, dimulai dari benar-benar memastikan bahwa calon yang nanti dipilih adalah calon yang yang memiliki gagasan serta visi misi membangun negeri,” kata Iqbal.

Menurut Iqbal, kesadaran itu tumbuh pesat karena selama beberapa kali pemilu masyarakat diperhadapkan dengan situasi yang tidak sesuai dengan cita-cita bersama. Begitu banyak janji-janji kampanye yang tidak terwujud. Belum lagi banyaknya aspirasi masyarakat yang tidak dikawal dan peran serta orang-orang yang terpilih jauh dari kata mengabdi.

“Ingat, menjadi seorang pemilih cerdas adalah kontribusi terpenting dalam menjaga integritas sistem demokrasi yang melahirkan parlemen berkualitas sesuai dengan harapan masyarakat,” pungkas Iqbal.

Bimtek aplikasi Suara Pagi dan diskusi turut dihadiri jubir TKN Billy Mambrasar, Ketua Umum GoGibran H.A Bashar, Presidium KIM Ongki Rozie dan dimoderatori Zainuddin Arsyad.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA