Hal tersebut disampaikan Anies dalam segmen kedua debat terakhir untuk capres, yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu malam (4/2).
"Bahwa salah satu persoalan utama pusat kesehatan masyarakat kita saat ini selalu diarahkan terlalu fokus kepada hal-hal yang sifatnya kuratif," ujar Anies.
"Urusan kesehatan seakan menjadi urusan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan saja," sambungnya.
Menurut Anies, masalah kesehatan yang utamanya juga patut diperhatikan pemerintah adalah dari hulunya.
"Salah satu masalah utama (terkait kesehatan) banyak yang disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat," urainya.
Karena itu, Anies menilai gagasan pemerintah terkait pelaksanaan kerja di bidang kesehatan yang disebut promotif, preventif, kuratif harus berimbang.
"Jadi, kesehatan itu harus lintas sektoral," tegasnya.
Contoh lainnya, disebutkan Anies saat dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta. Kala itu dia membangun air bersih di Kepulauan Seribu supaya masyarakat di sana mendapat air yang sehat.
"Membangun taman-taman, jalur sepeda, membangun trotoar yang membuat orang jalan kaki, membuat festival olahraga. Jadi, unsurnya adalah lintas sektoral supaya dana itu tidak hanya pada dinas kesehatan tapi pada semua bidang yang terkait promotif preventif," demikian Anies menambahkan.
BERITA TERKAIT: