Demikian disampaikan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat bertemu Forkopimda Sulawesi Selatan, di Rumah Jabatan Gubernur, Jalan S Tangka 31, Sawerigading, Ujung Pandang, Kota Makassar, Kamis malam (1/2).
"Alhamdulillah, malam ini silaturahmi dengan Pj gubernur dan Pj bupati, tentu membahas perkembangan ekonomi khusus regional Sulawesi, pertumbuhannya baik, di atas nasional," katanya.
Dia juga menilai kontribusi Sulawesi Selatan berpengaruh di tingkat daerah maupun nasional, terutama hasil perkebunan dan pertanian.
"Ini soal kontribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, terkait hilirisasi. Sulawesi Selatan diharapkan dapat mendorong sektor manufaktur, holtikultura," kata Airlangga.
Untuk menjaga stabilitas ekonomi, Airlangga mengakui ada permintaan kenaikan Kredit Usaha Rakyat (KUR), terutama pegiat Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM).
Dia tidak mempersoalkan bila pagu KUR ditingkatkan, demi mendorong perputaran roda perekonomian.
Apalagi penyaluran KUR di Sulawesi Selatan melalui bank BUMN hingga triwulan III/2023 tercatat Rp10,09 triliun.
"Ada permintaan KUR untuk ditingkatkan, dan saya katakan, alokasi untuk KUR itu tidak ada batas. Jadi kalau sekarang Rp15 triliun, silakan dinaikkan ke Rp30 triliun, bahkan bisa dinaikkan lagi. Supaya masyarakat betul-betul bisa memanfaatkan kredit usaha rakyat dengan bunga rendah," katanya.
Airlangga juga yakin roda perekonomian di Sulawesi Selatan stabil dan meningkat.
BERITA TERKAIT: