Survei nasional ini dilakukan pada rentang waktu 13-21 Januari 2024 dan menggunakan metode tatap muka langsung. Sementara itu, jumlah sampel yang diambil sebanyak 1240 responden,
margin of error ±2,78%, level of confidence 95%, dan teknik sampling berupa
multi-stage random sampling.“Dinamika elektabilitas pasangan capres dan cawapres masih bergerak dinamis sehingga pilpres satu atau dua putaran masih belum bisa diketahui,” kata Direktur Skala Data Indonesia, Azka Abdi Amrurobbi.
Dari hasil survei nasional tersebut, pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menempati posisi puncak elektabilitas dengan memperoleh dukungan sebesar 45,7 persen.
Posisi berikutnya Capres-Cawapres Nomor Urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) 27,6 persen, dan Capres-Cawapres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD 16,9 persen. Sedangkan yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab (undecided voters) sebesar 9,8 persen.
“Meski demikian, pemilih swing voters (pemilih yang masih dapat berubah pilihan) sebesar 19,6 peersen. Sehingga suara swing voters dan undecided voters sangat menentukan arah pilpres ke depan. Karena itu, pilpres akan digelar satu atau dua putaran, salah satu variabel yang penting ialah ke mana arah suara swing voters dan undecided voters,” tutup Azka.
BERITA TERKAIT: