"Alhamdulillah berapapun hasilnya kita syukuri. Tadi skornya kita dapet 1 dan Jepang 3, bukan kekalahan tapi kemenangan yang tertunda," kata Wakil Ketua TKN Juri Ardiantoro usai nobar.
Juri mengatakan, acara nobar ini menjadi simbol bahwa Prabowo-Gibran punya mimpi dan spirit yang sama dengan masyarakat Indonesia untuk memajukan olah raga terutama sepak bola hingga ke kancah dunia. Semangat itu, lanjut dia, telah dibuktikan Prabowo dengan membangun pusat pelatihan atau akademi sepak bola Garudayaksa.
"Pak Prabowo belum lama ini meresmikan akademi sepak bola di Jawa Barat dan berjanji nanti juga akan membangun banyak lapangan bola dengan standar yang baik di seluruh Indonesia. Ini untuk membuat sepak bola kita jadi semakin kuat dan disegani dalam pertandingan-pertandingan internasional ya," kata Juri.
Lebih lanjut, Juri mengatakan, Prabowo telah mencanangkan bahwa tim nasional RI harus bisa masuk ke Piala Dunia. Untuk mewujudkan cita-cita itu, tentunya pemerintah melalui PSSI akan membangun tim nasional sepak bola yang kuat dimulai dari pembibitan, kompetisi berjenjang, hingga melibatkan pemain naturalisasi.
"Saya kira semua pemimpin ingin menjadi negara yang ikut dalam kompetisi tingkat dunia. Tentu kita harus realistis karena membangun sepak bola itu bukan perkara jangka pendek tapi jangka panjang," kata Juri.
"Pak Prabowo sudah banyak bicara, kita akan melanjutkan upaya-upaya untuk membangun Timnas sepak bola yang kuat dimulai dari pembibitan, kemudian kompetisi secara berjenjang. Dan kita juga memantau ya diaspora dari para pemain internasional yang punya ikatan historis dengan Indonesia untuk dinaturalisasi," sambungnya.
BERITA TERKAIT: